Kongres XII BEM FISIP UPN Jogja: Datar tanpa Gebrakan

Datar dan tanpa gebrakan, dua kata itulah yang mungkin bisa digambarkan selama berlangsungnya Kongres Keluarga Mahasiswa XII yang diadakan dari tanggal 12 hingga 16 Juli 2011. Kongres yang dilaksanakan di Youth Centre, Sleman tersebut hanya dihadiri oleh sebagian dari perwakilan peserta penuh.

Delegasi dari BO (badan Otonom) atau UKM tidak lebih dari 10 orang.Selain itu terdapat beberapa peserta penuh dari Himpunan yang tidak hadir,seperti perwakilan dari Akutansi dan HI Himpunan tersebut masih menjalankan Musyawarah Besar bersamaan dengan berlangsungnya Kongres.Peserta penuh yang berasal dari DPM terpilih tidak sepenuhnya hadir disana,hanya 6 dari 16 anggota yang datang hingga Kongres berakhir.

Kongres XII ini jauh berbeda dengan pelaksanaan Kongres sebelumnya yang berlangsung alot,saat itu terjadi perdebatan hingga memaksa dilaksanakannya votting.Kali ini hampir di sepanjang jalannya kongres tidak terjadi perdebatan,bahkan para peserta penuh yang berasal dari Ketua OK,BO dan DPM terpilih cenderung bersikap pasif.Jalannya sidang demi sidang terkesan monoton.
Sekilas Kongres Mahasiswa UPN tersebut lebih mirip sebagai kongresnya FISIP,karena peserta yang berbicara dan berdiskusi mayoritas berasal dari FISIP seperti Sigit Prasetyo (demisioner BEM FISIP UPN Jogja),Theo Danang (ketua BEM FISIP UPN Jogja),Sebastian (DPM dari Komunikasi),Zil (peserta peninjau).

Pada saat pembacaan LPJ BEM KM dan DPM pun masih terkesan datar,lagi-lagi hanya delegasi dari FISIP yang mendominasi jalannya Kongres Tidak ada gebrakan baru yang terjadi,bahkan Kongres tidak membahas secara detail hasil dari Rakornis. Rakornis yang dilaksanakan seminggu sebelumnya menghasilkan rekomendasi bahwa PKK atau Ospek akan dipegang oleh pihak birokrasi dan mengurangi peranan mahasiswa.

Kongres tidak secara tegas mengamanatkan untuk memperjuangkan ospek agar tetap dipegang oleh mahasiswa. Pembicaraan mengenai PKK baru akan dibicarakan setelah Kongres usai. Selebihnya jalannya Kongres berjalan biasa-biasa saja,dalam rekomendasi kerja pun tidak dijumpai hal yang baru.

sumber: http://bemfisipupnjogja.blogspot.com/2011/07/kongres-xii-datar-tanpa-gebrakan.html