Jumat, 16 Desember 2011

Din Syamsuddin: Perubahan Adalah Sunatullah

Do you want to share?

Anda suka tulisan ini ? Rekomendasikan..

RMOL. Perubahan Kelima Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 merupakan sebuah kebutuhan. Ini dilakukan dalam rangka penyesuaian diri mengikuti dinamika zaman.

Melalui amandemen, konstitusi makin memiliki kemampuan menyesuaikan diri guna mengantisipasi perkembangan, termasuk geopolitik, geoekonomi, dan geobudaya yang berubah.

Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah M Din Syamsuddin dalam orasi Sarasehan Nasional Kelompok DPD di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang bertema “Perubahan Kelima UUD 1945: Konsolidasi Demokrasi dan Jati Diri Bangsa” di Gedung Nusantara IV Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

“Secara teologis, perubahan itu sunnatullah. Benar kalau orang mengatakan, tiada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. Yang tidak boleh berubah adalah wahyu Ilahi. Wahyu pun butuh interpretasi baru. Maka yang namanya konstitusi, ideologi, yang man-made, harus terbuka terhadap perubahan itu sendiri,” ujarnya. [arp]

http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/12/16/49213/Din-Syamsuddin:-Perubahan-Adalah-Sunatullah-

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements